ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT DATANG DI RS. AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA, Alamat : Jl. Jend. M. Jusuf No. 57 A Makassar, Telepon : (0411)3617343,3620279,3620280, Fax : (0411)3613914. SEMOGA LEKAS SEMBUH

Kelenjar Tiroid: Jangan Biarkan Jadi Kanker


Sumber
 : 
Investor Daily, Sabtu, 09 Juni 2012

Infeksi tiroid ibaratnya kecil-kecil cabai rawet. Kecil namun begitu dahsyat pengaruhnya pada tubuh. Jika si “kecil” ini berulah, seluruh tubuh akan merasa kesakitan. Bahkan, jika kelenjar tiroid atau dikenal dengan kelenjar gondok dibiarkan dapat menjadi kanker yang berakibat fatal terhadap kesehatan. Lantaran bentuknya yang kecil, banyak orang menganggap remeh. Tidak heran jika kondisinya sudah parah, baru seseorang datang ke dokter.

Fakta yang ada hampir 50% si penderita tidak menyadari, padahal tiroid merupakan salah satu kelenjar endokrin yang berpengaruh besar pada tubuh manusia.

Data Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menyebutkan, dalam satu bulan kurang lebih terdapat 288 sampai 300 pasien yang melakukan kunjungan terkait dengan penyakit kelenjar tiroid. Jumlah ini berada dalam rentang usia antara 20-50 tahun.

Kurangnya informasi selama ini kepada publik tentang penyakit tiroid menjadikan angka serangan penyakit ini selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Kelenjar gondok bukan hanya disebabkan kekurangan garam beryodium, tapi bisa lantaran adanya gangguan bekerjanya kelenjar tiroid. Pasalnya, kinerja kelenjar ini sangat tergantung pada reaksi tubuh saat melakukan sekresi atau pelepasan hormon tiroid.

Kenali Gangguan

Gangguan kelenjar tiroid ternyata tidak menimbulkan rasa sakit. Alhasil, banyak orang yang tidak menyadari dan mengenali datangnya penyakit tersebut. Padahal, apabila penyakit tersebut tanpa penanganan yang tepat, gangguan kelenjar tiroid bisa berakibat fatal terhadap kesehatan bahkan menyebabkan kematian.

Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher bagian depan yang berbentuk seperti kupu-kupu dan mempunyai sejuta peran. Kelenjar ini akan memproduksi hormon tiroid yang berfungsi menstimulasi metabolisme dari sel-sel tubuh. Tidak kurang dari 300 juta penduduk dunia mengalami gangguan fungsi kelenjar tiroid.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes Rumah Sakit Premier Jatinegara Jakarta Pradana Soewondo menjelaskan, penyakit tiroid dibagi menjadi dua, yaitu yang berhubungan dengan ukuran kelenjar (misalnya membesar) dan gangguan pada produksi hormonalnya (misalnya berlebihan atau kekurangan). Ia menambahkan, beberapa gangguan yang bisa terjadi pada kelenjar tiroid adalah pembesaran kelenjar tiroid disebut Nodul Tiroid, kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroid yaitu penyakit Graves.

“Selain itu, ada Hipotiroid berupa kelenjar tiroid memproduksi hormon dalam jumlah sedikit atau rendah,” ujar Pradana di Jakarta, baru-baru ini.

Pradana menambahkan, tanda-tanda ketiganya sangat berbeda. Untuk Nodul Tiroid, kondisi ini biasanya baru diketahui ketika seseorang sedang mengaca dan menemukan adanya benjolan di leher bagian depan. Sedangkan tanda penyakit Graves, terjadi karena adanya pembengkakan otot sekitar bola mata yang menyebabkan keringat berlebihan, berat badan menurun, gemetaran, gelisah, tidak toleran terhadap rasa panas, mudah lelah, konsentrasi berkurang, mata melotot (seperti mau keluar), dan menstruasi yang tidak teratur atau sedikit.

“Untuk hipotiroid, tanda-tanda yang tampak berupa melambatnya gerakan, bicara, suara serak, dan kulit kering,” papar Pradana.

Menurut Pradana, apabila seseorang telah merasakan tanda gangguan tiroid tersebut sebaiknya langsung berkonsultasi kepada dokter. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, mintalah kepada dokter melakukan tes TSH dan Thyroxin/T4. “Selain itu, minum obat secara teratur dan perhatikan gaya hidup sehat, dengan makan sehat dan berolahraga,” kata dia

Trik-Tips Blog Trick Blog