MAKASSAR, FAJAR -- Gaya
hidup yang tidak sehat merupakan akar dari pelbagai penyakit yang kita
derita. Pola perilaku yang kurang memperhatikan aspek kesehatan memicu
penyakit dengan leluasa memasuki tubuh kita. Hidup pada zaman sekarang boleh dibilang rentan terhadap pelbagai penyakit. Banyak orang yang mengabaikan hal-hal kecil karena kesibukan mereka. Salah satu organ tubuh manusia yang penting untuk dijaga adalah ginjal. Sebab, ginjal merupakan bagian dari saluran kemih.
Seperti yang diungkap dokter spesialis penyakit dalam Sub Ginjal, dr Hasyim Kasim SpPD-KGH, FINASIM, memelihara kesehatan sebelum munculnya gangguan ginjal layaknya patut dilakukan.
"Caranya, mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta menerapkan gaya hidup sehat dapat mencegah tercetusnya penyakit ginjal. Makanya penting sekali untuk menjaga kesehatan tubuh,” kata Hasyim kepada FAJAR.
Hasyim menambahkan, bila ginjal terganggu, maka fungsi seluruh organ tubuh akan terganggu. Oleh karena itu, penyakit ginjal patut diwaspadai mengingat gejala awalnya seringkali tidak khas bahkan tidak bergejala. Keluhan justru muncul setelah memasuki tahap lanjut atau yang dikenal dengan Penyakit Ginjal Kronis (PGK).
"Pada penyakit ginjal tahap dini tidak ada keluhan yang spesifik atau khas. Jadi, untuk mengetahui kondisi ginjal kita harus memeriksa diri secara dini karena dengan begitu kita bisa menghambat kerusakan ginjal lebih lanjut ke tahap akhir, serta mencegah komplikasi. Oleh karena itu sayangilah ginjal Anda," kata Hasyim.
Bagaimana memeriksa ginjal? Memeriksa ginjal itu cukup dengan pemeriksaan urin sederhana, kita sudah bisa mendeteksi adanya kelainan ginjal. Pemeriksaan ginjal lainnya adalah dengan melihat tensi.
Tensi harus berada di bawah 130/80 karena hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, termasuk di ginjal atau yang dikenal dengan glomerulus.
Bagaimana jika sudah terkena penyakit ginjal? Dokter spesialis penyakit dalam lainnya, dr Haerani SpPD pernah mengatakan, jika sudah terkena ginjal, maka tensi harus diturunkan. Untuk menurunkannya, kita harus menghindari makanan asin, hidup sehat, serta minum obat teratur. Menghindari makanan yang tinggi kalium untuk meringankan beban kerja ginjal serta risiko komplikasi akibat hiperkalemia.
Yang perlu diketahui adalah makanan yang mengandung kalium. Yang termasuk makanan tinggi kalium itu seperti buah, sayur, dan kaldu. Kemudian jika memiliki diabetes, gula darah harus dikendalikan sampai normal. Obat-obat anti-nyeri juga harus dihindari karena memperberat kerja ginjal. Kandungan protein dalam makanan juga harus diatur. (ulf/bas)
