Marah Hilangkan Vitamin C dalam Tubuh

Sumber	:	Bisnis Indonesia, Sabtu, 21 Juli 2012
Setiap yang berpuasa dituntut agar dapat mengendalikan amarah. Dari aspek fisiologis, marah ternyata dapat mengganggu kestabilan metabolisme tubuh. Emosi negatif ini seharusnya jangan terlalu lama bersarang dalam tubuh kita. Hasil penelitian para pakar kesehatan menunjukkan marah tidak hanya menguras energi, tetapi juga menghilangkan kandungan vitamin C dalam tubuh. “Marah dapat menghilangkan vitamin C sebanyak 2.500 miligram atau sama dengan kandungan yang ada dalam lima buah jeruk,” kata Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (JPB), Ali Khomsan baru-baru ini. Ketidakmampuan mengendalikan emosi negatif atau marah juga dapat menurunkan efisiensi dalam pemompaan jantung dan serangan jantung kedua. Kebutuhan gizi manusia pada saat berpuasa, lanjutnya, sama dengan kebutuhan gizi pada saat tidak berpuasa. Namun, pada saat awal puasa banyak orang yang berat badannya turun sekitar 2-3 kilogram karena indeks asupan energi yang menurun. Untuk menjaga agar tetap bugar pada saat puasa, Khomsan menyarankan untuk berolahraga. Sebaiknya, waktu yang diambil untuk melakukan olahraga adalah pada sore hari. Jenis olahraga yang paling tepat adalah jalan kaki karena hanya menghabiskan sekitar 420 kalori per jam. Jalan kaki ini lebih disarankan dibandingkan dengan olahraga lain yang terlalu berat seperti senam, badminton dan berenang. Cadangan tenaga pada saat puasa harus cukup untuk 14 jam mendatang. Oleh karena itu, ia menyarankan pada saat sahur sebaiknya mengkonsumsi makanan yang memenuhi kategori empat sehat lima sempurna. “Konsumsi cairan harus cukup untuk memberikan cadangan, agar tidak mengalami dehidrasi selama kita berpuasa selama 14 jam,” jelasnya. Pada saat azan magrib berkumandang, kita sebaiknya berbuka dengan yang manis seperti kurma atau kolak, dilanjutkan dengan makan berat sehabis magrib dan buah atau kudapan ringan setelah tarawih.