ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT DATANG DI RS. AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA, Alamat : Jl. Jend. M. Jusuf No. 57 A Makassar, Telepon : (0411)3617343,3620279,3620280, Fax : (0411)3613914. SEMOGA LEKAS SEMBUH

PISANG (Segudang Manfaat Dari Bonggol Sampai Ujung Pisang)

  • Sinonim
    M. sapientum L.
  • Nama daerah
    Jawa : Cau, gedang, pisang, kisang, ghedhang, kedhang, pesang, pisah. Sumatera : pisang, galuh, gaol, punti, puntik, puti, pusi, galo, awal pisang, gae. Kalimantan : harias, peti, pisang, punsi, pute, puti, rahias. Nusa Tenggara : Biu, pisang, kalo, mutu, punti, kalu, muu, muko, busa, wusa, huni, hundi, uki. Sulawesi : Tagin, see, lambi, lutu, loka, unti, pepe, sagin, punti, uti. Maluku : fudir, pitah, uki, temai, seram, kula, uru, temae, empulu, fust, flat, tela, tele, luke. Irian : nando, rumaya, pipi, mayu.
  • Nama asing
    Xiang jiao (C), kluai namwaa (T), banana, plantain (I).
  • Nama simplisia
    Musae Radix (akar pisang), Musae Fructus (buah pisang).
Uraian tumbuhan
Tanaman pisang tumbuh didaerah tropic karena menyukai iklim panas dan memerlukan sinar matahari penuh. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah yang cukup air, pada daerah dengan ketinggian sampai 2.000 m dpl. Umumnya, pisang merupakan tanaman pekarangan, walaupun di beberapa daerah sudah diperkebunkan untuk diambil buahnya.

Pisang merupakan tanaman yang berbuah hanya sekali, kemudian mati. Tingginya antara 2-9 m, berakar serabut dengan batang bawah tanah (bonggol) yag pendek. Dari mata tunas yang ada pada bonggol inilah bisa tumbuh tanaman baru. Pisang mempunyai batang semu yang sebenarnya tersusun atas tumpukan pelepah daun yang tumbuh dari batang bawah tanah sehingga mencapai ketebalan 20 -50 cm. daun yang paling muda terbentuk dibagian tengah tanaman, keluarnya menggulung dan terus tumbuh memanjang, kemudian secara progresif membuka.

Helaian daun bentuknya lanset memanjang, mudah koyak, panjang 1,5-3 m, lebar 30-70 cm, permukaan bawah berlilin, tulang tengah penopang jelas disertai tulang daun yang nyata, tersusun sejajar dan menyirip, warnanya hijau. Pisang mempunyai bunga majemuk, yang tiap kuncup bunga dibungkus oleh seludang berwarna merah kecoklatan. Seludang akan lepas dan jatuh ketanah jika bunga telah membuka. Bunga betina akan berkembang secara normal, sedang bunga jantan yang berada di ujung tandan tidak berkembang dan tetap tertutup oleh seludang dan disebut sebagai jantung pisang. Jantung pisang ini harus dipangkas setelah selesai berbuah.

Tiap kelompok bunga disebut sisir, yang tersusun dalam tandan. Jumlah sisir betina antara 5-15 buah. Buahnya buah buni, bulat memanjang, membengkok,tersusun seperti sisir dua baris, dengan kulit berwarna hijau, kuning, cokelat. Tiap kelompok buah atau sisir terdiri dari beberapa buah pisang. Berbiji atau tanpa biji. Bijinya kecil, bulat dan warnanya hitam.
Buahnya dapat dipanen setelah 80-90 hari sejak keluarnya jatung pisang.

Karena buklan buah musiman, buah pisang selalu ada setiap saat. Buah pisang kebanyakan dimakan segar, dikolak, dikukus, atau diolah lebih lanjut menjadi pisang selai, keripik, atau tepung pisang.

Yang termasuk kelompok pisang buah meja adalah Musa sapientum (banana) karena lebih enak dimakan segar, sep[erti pisang ambon, ambon lumut, raja, raja sereh, mas, susu dan barangan. Kelompok pisag yang lebih enak dimakan setelah diolah terlebih dahului adalah Musa paradisiacal (plantain). Misalnya, pisang tanduk, oli, nangka, kapas, batu, dan kapok. Jantung pisangnya dapat dimakan sebagai sayuran. Daun pisang, terutama daun pisang batu digunakan untuk pembungkus kue, pepesan, atau barang jualan lainnya. Batang semunya dan buah pisang kadang dikaitkan dengan upacara tradisional.

Ada beberapa pendapat orang-orang tua terdahulu tentang buah pisang. Misalnya, pisang raja kurang cocok untuk lambung lemah dan hatinya sukar dicerna sehingga jangan diberi pada anak-anak. Pisang ambon menyejukan, membersihkan badan, dan memperlancar buang air besar. Jika dimakan, pisang ini akan mencegah perdarahan setelah melahirkan. Namun, perempuan dengan penyakit keputihan harus menghindari makan pisang ambon karena akan memperberat penyakitnya. Pisang susu mudah dicerna sehingga baik diberikan pada anak-anak, tetapi jangan dimakan jika buang air besar mengandung lendir. Pisang mas cocok dimakan oleh penderita sembelit.  Perbanyakan dengan anakan.

Sifat dan Khasiat
Buah pisang rasanya manis, sifatnya dingin, astringen. Memelihara Yin, melumas (lubricate) usus, penawar racun, penurun panas (antipiretik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), laksatif ringan.akar berkhasiat sebagai penawar racun, pereda demam (antipiretik), mendinginkan darah, antiradang, dan peluruh kencing.hati batang pisang berkhasiat penurun panas dan untuk perawatan rambut. Cairan dari bonggol mengatasi infeksi saluran kencing, menghentikan perdarahan (hemostatik), penurun panas (antipiretik), serta penghitam dan mencegah rambut rontok. Buah muda dan akar berkhasiat astringen. Buah muda berkhasiat antidiare, antidisentri, dan untuk pengobatan tukak lambung.

Kandungan Kimia
Akar mengandung serotonin, norepinefrin, tannin, hidroksitriptamin, dopamine, vitamin A, B dan C. Buah mengandung flavonoid, glukosa, fruktosa, sukrosa, tepung, protein, lemak, minyak menguap, kaya akan vitamin (A, B,C dan E), mineral (kalium, kalsium, fosfor, Fe), pectin, serotonin, 5-hidroksi triptamin, dopamine, dannoradrenalin. Kandungan kalium pada buah pisang cukup tinggi yang kadarnya bervariasi tergantung jenis pisangnya. Buah muda mengandung banyak tanin.

Bagian yang digunakan
Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah akar, buah, kulit buah, bonggol, hati batang pisang, bunga, dan daunnya.

Indikasi
Akar pisang digunakan untuk mengatasi :
  • Sesak napas (asma),
  • Air kemih (urin) mengandung darah, dan
  • Penyakit kulit.
Cairan dari bonggol digunakan untuk mengatasi :
  • Berak darah karena panas dalam,
  • Disentri, diare,
  • Wasir berdarah,
  • Perdarahan setelah melahirkan (perdarahan nifas),
  • Pembersih sehabis melahirkan,
  • Rambut rontok dan beruban,
  • Radang ginjal, sifilis, dan
  • Digigit ular berbisa.
Daun yang masih tergulung digunakan untuk mengatasi :
  • Tapal dingin pada kulit yang bengkat atau lecet,
  • Disentri,
  • Haid terlalu banyak,
  • Mimisan dan perdarahan lainnya,
  • Radang tenggorok,
  • Radang otak (Epidemic encephalitis),
  • Keputihan (leukorea), dan
  • Batuk, sakit dada seperti bronchitis,
  • Rambut tipis.
Buah digunakan untuk mengatasi :
  • Berak darah, batuk darah,
  • Diare, disentri, tukak lambung (buah muda),
  • Kurang darah (anemia),
  • Panas disertai sukar buang air besar, rasa haus, dan lemah,
  • Celiac disease, alergi tepungbpadi-padian,
  • Kulit muka kering,
  • Sariawan,
  • Menghaluskan kulit tangan dan kaki,
  • Sembelit (konstipasi),
  • Wasir (hemoroid),
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi) dan
  • Keracunan alcohol kronik (alkoholisme).
  • Kulit pisang digunakan untuk mengatasi :
  • Borok yang menyerupai kanker,
  • Kelainan kulit pada herpes,
  • Ulkus ditungkai pada penyakit diabetes mellitus,
  • Kutil (wart),
  • Migren,
  • Hipetensi sekunder,
  • Rambut tipis dan jarang, dan
  • Luka bakar, tersiram air panas, kemerahan pada kulit (rash).
Bunga digunakan untuk mengatasi :
  • Mencegah perdarahan otak dan stroke.
Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, konsumsi tepungbpisang sebanyak 1-2 sendok makan sebelum makan dan pada saat mau tidur. Untuk pemakaian luar, gunakan hati batang pisang untuk obat luka baru, daun pisang muda untuk menyejukkan penderita demam, mata terasa panas, dan luka bakar. Cairan bonggol untuk penyubur rambut. Giling daun, akar, atau bonggol pisang yang segar sampai halus, lalu turapkan pada kelainan, seperti bisul, radang kulit bernanah (piopdermi), erysipelas, radang telinga, luka bakar, dan bengkak.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan, tepung pisang batu yang diberikan pada tikus dapat mencegah timbulnya tukak lambung (ulcus peptic) jika tikus tersebut diberikan aspirin. Hal tersebut bisa terjadi akibat meningkatnya sekresi lendir (mucus) di lambung.

Contoh Pemakaian
  • Disentri
    • Panaskan buah pisang batu (satu buah) pada abu dapur, potong-potong, lalu giling halus. Tambahkan setengah cangkir air masak sambil diaduk merata, lalu peras dan saring. Minum air perasannya. Lakukan tiga kali sehari.
    • Kunyah beberapa lembar daun bunga pisang kapok, lalu telan cairannya.
       
  • Kulit muka kering
    Giling pisang ambon (satu buah) sampai haluis. Tambahkan dua sendok makan minyak zaitun, lalu panaskan sebentar diatas api. Setelah dingin, oleskan secara merata pada muka yang sebelumnya sudah dibersihkan. Biarkan sampai mongering sekitar 20 menit, cuci dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai tampak hasilnya.
     
  • Menghaluskan kulit tangan dan kaki
    Gosokkan kulit pisang bagian dalam pada bagian tangan dan kaki yang kasar dan pecah-pecah. Lakukan setiap hari.
     
  • Luka baru
    Ambil seukupnya hati batang pisang klutuk yang berbentuk lilin besar secukupnya. Cuci, lalu tumbuk sampai lumat. Tempelkan pada luka dan balut. Ganti dua kali sehari.
     
  • Sembelit
    Jika buang air besar tidak terartur setiap hari, buang air besar sukar dank eras, makanlah pisang mas 1-2 buah setiap hari secara teratur, pada malam hari sebelum tidur dan pagi sewaktu perut kosong.
      
  • Penyubur rambut
    Untuk rambut yang halus dan kemerahan, keramaslah dengan sampo yang dibuat sendiri. Caranya, jemur kulit pisang mas (lima buah) sampai kering, lalu buat serbuk. Tambahkan satu butir telur ayam yang diambil merahnya saja dan satu cangkir air bersih, aduk merata. Gunakan untuk keramas. Setelah selesai, bilas dengan air bersih.
  • Penghitam dan pencegah rambut rontok
    Ambil bonggol pisang yang baru ditebang secukupnya, cincang atau parut, lalu peras untuk diambil cairannya. Cara lain untuk mengambil cairan bonggol pisang yaitu dengan membuat lubang besar pada bonggol yang tertinggal didalam tanah, setelah terlebih dahulu batang pisang ditebang dekat pada pangkalnya. Bonggol ditutup agar kotoran tidak dapat masuk. Cairan bonggol akan terkumpul dengan sendirinya didalam lubang tadi. Beberapa waktu kemudian, cairan dapat disendoki dari lubang tersebut, lalu gunakan untuk membasahi rambut dan kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan setiap pagi, kepala menjadi sejuk dan rambut menjadi subur. Hamper semua jenis pohon pisang dapat digunakan, kecuali pisang susu. Cairan bonggol pisang jangan mengenai baju karena akan meninggalkan noda yang suykar hilang.
     
  • Maag
    Kupas pisang klutuk yang belum masak secukupnya, iris tipis-tipis, lalu jemur sampai kering dibawah sinar matahari. Setelah kering, giling irisan tadi sampai menjadi serbuk. Cara pemakaiannya, ambil serbuk satu sendok the, lalu seduh dengan air panas. Setelah dingin, aduk dan minum sekaligus berikut ampasnya. Lakukan tiga klali sehari, selama dua minggu. Selanjutnya, cukup minum satu kali sehari,
  • Wasir berdarah, berak darah, perdarahan nifas
    Setelah batang semuanya ditebang, buat lubagng besar bonggol pisang yang tersisa didalam tanah. Kumpulkan cairan lubang tersebut, lalu minum. Lakukan tiga kali sehari, masing-masing setengah cangkir. Akan lebih berkhasiat jika cairannya berasal dari bonggol pisang klutuk atau pisang kepok. Untuk mencegah perdarahan pada masa nifas, juga perlu makan pisang ambon secara teratur.
     
  • Perdarahan otak, sroke akibat perdarahan diotak
    Cuci satu buah jantung pisang, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
     
  • Wasir nyeri dan berdarah setelah buang air besar
    Ambil setengah sisir pisang yang setengah matang. Kukus pisang berikut kulitnya sampai lembut dalam panic tertutup. Setelah dingin, giling sampai lembut bersama kulitnya sekaligus. Makan pada pagi dan malam sebelum tidur sewaktu perut kosong, masing-masing 2-3 buah pisang kukus yang telah digiling halus.
     
  • Berak darah tanpa lendir
    Kupas kulit tiga buah p[isang batu yang telah masak tambahkan tiga buah pisang kapok mentah beserta kulitnya yang dipotong kecil-kecil. Giling sampai lumat, lalu peras dan saring. Minum cairan yag terkumpul sehari dua kali, masing-masing setengah cangkir.
     
  • Demam
    Alaskan daun pisang muda di atas bantal atau penderita demam berbaring di atas daun pisang muda. Daun pisang berkhasiat menyejukkan.
     
  • Demam disertai haus, tenggorok kering, dan sukar menelanm
    Makan 1-2 buah pisang segar, lakukan tiga kali sehari.
     
  • Sariawan
    Kupas kulit tiga buah pisang klutuk yang telah masak, lalu tambahkan tiga buah pisang klutuk mentah beserta kulitnya yang dipotong kecil-kecil. Giling semuanya sampai lumat. Campurkan dengan satu buah mengkudu yang juga telah digiling halus. Peras campuran tadi, lalu saring dan embunkan semalaman. Keesokan paginya, cairan tadi minum habis. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
     
  • Digigit ular berbisa
    Cuci bonggol pisang raja sebesar kepalan tangan, lalu parut. Tambahkan satu sendok makan madu murni sambil diremas sampai merata. Peras dan saring, lalu minum cairan yang terkumpul sekaligus. Lakukan dua kali sehari.
     
  • Radang tenggorok
    Cuci bersih satu genggam akar pisang kapok, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan tiga perempat cangkir air masak sambil diremas. Peras dan saring. Gunakan air perasannya untuk kumur (gargle). Lakukan 4-6 kali sehari, sampai sembuh.
     
  • Radang otak
    Cuci akar pisang sebanyak 200 g, lalu buat jus dan minum sekaligus.
     
  • Radang paru
    Bersihkan akar pisang sebanyak 120 g, lalu buat jus. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk merata dan minum sekaligus.
     
  • Radang ginjal, kencing terasa sakit
    Tambahkan air gula secukupnya pada satu cangkir cairan yang diperoleh dari batang semu, lalu minum.
     
  • Kurang darah (anemia)
    Cuci sampai bersih anak pisang kapok yang tingginya sejengkal berikut akar-akarnya, lalu parut. Tambahkan satu sendok makan air garam sambil diaduk merata, lalu peras dan saring. Minum cairan yang terkumpul sekaligus. Lakukan setiap hari sampai sehat.
     
  • Pencegahan darah tinggi (hipertensi)
    Potong-potong satu buah kulit pisang atau tangkai buah pisang, lalu direbus. Minum seperti teh sehari tiga kali, masing-masing satu cangkir.
  • Darah tinggi disertai sembelit
    Blender buah pisang berikut kulitnya (500 g) dan wijen hitam (15 g) dengan menambahkan air secukupnya, minum, sampai habis dalam satu hari.
     
  • Darah tinggi (hipertensi), pengobatan dan pencegahan
    Rebus kulit pisang berikut tangkainya (30-60 g) atau akar segar (30-120 g). setelah dingin, minum airnya seperti teh. Lakukan setiap hari tiga kali. Masing-masing satu cangkir.
     
  • Borok yang menyerupai kanker, radang kulit pada herpes, borok dikaki
    Keringkan atau bakar kulit pisang hijau sampai menjadi abu. Taburkan pada kelainan dikulit.
     
  • Hangover, alkoholisme
    Rebus kulit pisang (60 g) dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
     
  • Migren
    Giling kulit pisang yang sudah matang sampai menjadi adonan seperti bubur. Balurkan dibelakan leher, pelipis dan dahi.
     
  • Memar, bisul
    Giling satu buah pisang hijau berikut kulitnya sampai halus. Oleskan pada bagian yang sakit.
     
  • Terbakar, tersiram air panas dan kulit kemerahan (rash)
    Oleskan bagian dalam dari kulit pisang yang sudah matang pada kelainan kulit.
     
  • Kutil (wart)
    Kerok bagian dalam kulit buah pisang yang sudah matang dan berwarna putih. Bubuhkan pada kutil, lalu tutup dengan plester. Ganti setiap habis mandi. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
  • Sesak napas (asma) dan batuk akibat paru-paru panas
    Kukus dua buah pisang yang sudah masak berikut kulitnya. Makan pada pagi hari sewaktu perut kosong dan malam sewaktu ingin tidur.
Catatan
Pembagian pisang lainya :
Pisang (Musa sp.) menurut jenisnya bisa dibagi menjadi lima bagian, yaitu :
  • Musa paradisiaca var. sapientum (banana), yaitu pisang yang dimakan langsung setelah buahnya masak seperti pisang ambon, ambon lumut, raja, raja sereh, mas, susu, dan barangan.
  • Musa paradisiacal forma typica (plantain), yaitu pisang yang dimakan setelah direbus atau digoreng seperti pisang tanduk, oli, nangka, kapas, dan kapok.
  • Musa brachycarpa, yaitu jenis pisang yang berbiji seperti pisang batu, disebut juga pisang klutuk atau pisang biji.
  • Musa texilis, yaitu pisang penghasil serat seperti pisang manila.
  • Pisang hias sepeti pisang kipas, pisang superb (musa superb), pisang basjoo (musa basjoo).
Untuk penderita tukak lambung dan asam lambung berlebihan, jangan makan buah pisang masak.
(pdpersi.co.id)

Trik-Tips Blog Trick Blog