ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT DATANG DI RS. AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA, Alamat : Jl. Jend. M. Jusuf No. 57 A Makassar, Telepon : (0411)3617343,3620279,3620280, Fax : (0411)3613914. SEMOGA LEKAS SEMBUH

MENGENAL AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 2012

MENGENAL AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 2012

Apa itu Akreditasi?
Suatu pengakuan yang diberikan pemerintah kepada RS karena telah memenuhi standar yang ditentukan. 
Tujuan Akreditasi :
1.    Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
2.    Memberikan perlindungan terhadap keselamatanpasien, masyarakat, lingkungan  RS danSDM di RS
3.    Meningkatkan mutu dan mempertahankan standarpelayanan  RS
4.    Memberikan kepastian hukum kepada pasien,masyarakat, dan SDM  RS 
Manfaat Akreditasi
1.    Terbentuknya budaya mutu dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien sesuai standar di RS
2.    Terlindungainya pasien/masyarakat dari layanan kesehatan yang tidak bermutu
3.    Sebagai salah satu syarat peningkatan kelas RS
4.    Peningkatan kesejahteraan rumah sakit 
Apa yang harus diAkreditasi di RS ? 
Akreditasi RS versi 2012 terdapat 15 bab/kelompok kerja (Pokja), 323 standar dan  1218 elemen penilaian (EP), antara lain :
NO
BAB/POKJA
STD
EP
1
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
6
24
2
Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
30
100
3
Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
7
28
4
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
23
88
5
Sasaran Millenium Development Goals (MDGs)
3
19
6
Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
23
85
7
Asesmen Pasien (AP)
44
184
8
Pelayanan Pasien (PP)
22
74
9
Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
14
51
10
Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
21
84
11
Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
28
109
12
Kualifikasi dan Pendidikan  Staff (KPS)
24
99
13
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
24
83
14
Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP)
27
98
15
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
27
92

Bagaimana proses penilaian Akreditasi di RS ?
Proses penilaian akreditasi meliputi :
A.       Sumber data :
1.    Wawancara :  Pada pimpinan RS - Pada staf RS - Pada pasien dan keluarga (minimal 4)
2.    Observasi : Fasilitas, alat, prosedur tindakan, dll
3.    Kelengkapan dokumen : Kebijakan/SK, pedoman, standar prosedur operasional (SOP)/Protap, bukti pelaksanaan kegiatan, program kerja, laporan harian, laporan bulanan/harian, dll. 
B.        Cara penilaian :
1.    Tim penilai (surveyor) akan berada di RS selama ± 3 hari yang terdiri dari 3 orang (manajemen, medis dan keperawatan)
2.    Pimpinan RS mempresentasikan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien RS
3.    Dilanjutkan telaah dokumen, telaah rekam medik tertutup dan telaah rekam medik terbuka serta survey lapangan,
4.    Penilaian lapangan ditekankan pada telusur pasien untuk di wawancarai/ observasi langsung atas pelayanan kesehatan yang telah/sedang/akan diterima pasien.
5.    Dalam waktu yang bersamaan, kelengkapan dokumen akreditasi juga di observasi dan ditanyakan pada jajaran staf dan pimpinan RS.
6.    Temuan atas ketidaklengkapan dokumen/ kekurangan mutu pelayanan harus diperbaiki saat itu setelah mendapat rekomendasi surveyor.
7.    Telusur lingkungan terhadap fasilitas rs
8.    Telusur KPS
9.    Presentasi FMEA, Pedoman Praktik Klinis/Clinical Pathways, Risk Manajemen Dan IKP (Insiden Keselamatan Pasien)
10.  Wawancara Pimpinan
11.  Exit Conference 
C.        Hasil penilaian :
Ada 4 kriteria hasil penilaian terhadap EP :
1.      Tercapai penuh ( skor 10)
§  Melalui wawancara baik pada pasien/keluarga dan staf ditemukan jawaban “ya” atau “selalu”, atau dapat menjawab sesuai dengan konteks pertanyaan
§  Melalui observasi dokumen, ditemukan minimal 9 dari 10 dokumen yang diminta atau 90 % dokumen lengkap
§  Melalui observasi bukti pelaksanaan, kegiatan/tindakan sudah berjalan minimal 4 bulan terakhir dari masa penilaian
2.      Tercapai sebagian  (skor 5)
§  Melalui wawancara baik pada pasien/keluarga dan staf ditemukan jawaban “tidak selalu” atau “kadang-kadang”,
§  Melalui observasi dokumen, ditemukan 50 sampai 89 % dokumen yang diminta
§  Bukti dipenuhinya persyaratan  hanya  dapat ditemukan di sebagian  daerah/unit kerja dimana persyaratan harus ada
§  Kebijakan/prosedur dapat dilaksanakan tetapi tidak dapat dipertahankan
§  Melalui observasi bukti pelaksanaan, kegiatan/tindakan sudah berjalan 1 - 3 bulan terakhir dari masa penilaian
3.      Tidak tercapai (skor 0)
§  Melalui wawancara baik pada pasien/keluarga dan staf ditemukan jawaban “jarang” atau “tidak pernah”,
§  Melalui observasi dokumen, ditemukan <50 dari="" diminta="" dokumen="" span="" yang="">
§  Bukti dipenuhinya persyaratan  tidak   dapat ditemukan di daerah/unit kerja dimana persyaratan harus ada 
§  Kebijakan/proses  ditetapkan tetapi tidak dilaksanakan
§  Melalui observasi bukti pelaksanaan, kegiatan/tindakan sudah berjalan hanya ≤1 bulan terakhir dari masa penilaian
4.      Tidak dapat diterapkan
Sebuah EP dinilai “tidak dapat  diterapkan” jika persyaratan dari EP tidak dapat diterapkan di RS (contohnya, RS tidak melakukan riset, tidak ada donasi organ)

Nilai skor akan diakumulasikan pada masing-masing standar yang terdapat dalam bab untuk menentukan apakah suatu standar telah mencapai batas yang telah ditentukan.

EP dinilai dalam skore, sedangkan standard dan bab/grup dinilai dalam persen (%)

Bagaimana kriteria dan katagori kelulusan Akreditasi di RS ?
Bagi RS yang telah lulus akreditasi versi 2012 akan di katagorikan ke dalam 4 tingkatan :
Pokja
Pratama
Madya
Utama
Paripurna
SKP
Tiap  BAB dan Rata-rata Grup MAYOR dg Nilai ≥ 80%
Tiap  BAB dan Rata-rata Grup MAYOR dg Nilai ≥ 80%
Tiap  BAB dan Rata-rata Grup MAYOR dg Nilai ≥ 80%
Tiap BAB dan rata-rata Grup Mayor dg Nilai ≥ 80%
HPK
PPK
PMKP
MDGs
Tiap BAB dan Rata-rata Grup MINOR dg Nilai≥ 20%
APK
AP
PP
PAB
Tiap BAB dan Rata-rata Grup MINOR dg Nilai ≥ 20%
MPO
MKI
KPS
PPI
Grup MINOR dg Nilai ≥ 20%
TKP
MFK

 
Langkah menuju sukses akreditasi :
1.    Komitmen dari semua staf dan pimpinan rumah sakit terhadap akreditasi
2.    Bekerja sesuai dengan kebijakan, pedoman, dan SPO yang telah ditetapkan
3.    Senantiasa evaluasi diri untuk mutu pelayanan yang lebih baik
4.    Utamakan kepentingan & keselamatan pasien

Trik-Tips Blog Trick Blog